Hmm... Sedih, semalam terlewat buat jurnal dan setoran tantangan hari ke-3 ini. Baru teringat habis Subuh banget ini. It's OK, you just should finish this challenge.
Semalam rasanya capek sekali, karena sudah 3 pekan gak mudik ke orang tua, ditambah seharian ini bikin pempek lebih banyak lalu berbagi ke tetangga. Sampai-sampai aku tidak kuat nahan kantuk jadi shalat isya jam 10 malam karena bada maghrib izin tidur dulu sebentar ke suami dan minta tolong dibangunkan shalat isya. Ternyata sebentarnya sampai 3 jam lebih, mungkin suami tidak tega membangunkan segera.
Alhamdulillah Sabtu ini kami bisa mengunjungi orang tua, senang rasanya setelah beberapa pekan tidak mudik dan hari ini bisa ke sini. Sebelum sampai rumah, kami mampir beli ikan segar dapatnya ikan tuna, karena tongkol yang biasa tidak ada, beli timun, tepung tapioka, cabe rawit merah dan daun bawang.
Sampai rumah, aku minta suami nanti yang menghaluskan ikan dan aku buat adonan biangnya. Suami masih capek karena berkendara, jadi beliau rehat dulu sambil minum es teh requestnya. Setelah istirahat, suami disuruh bapak makan dulu, bapak buat ayam ungkep yang sedianya untuk dipanggang tapi sudah enak dimakan, jadi aku ga mau ribet-ribet manggang. Karena suami juga mau tanpa perlu dipanggang.
Suami masih rehat, aku beli telur di tetangga, sambil menyapa beberapa bulik-bulik tetangga, teman akrab ibuku. MasyaAllah pulang dari beli telur, kasur sudah berseprei, bantal dan guling sudah pake bajunya masing-masing. Memamg kalau soal seprei suami lebih OK, aku kadang sebel kalau pasang sprei karena kalau pagi seringnya berantakan,jadi ya memang kudu beberes kasur tiap hari.
Setelah makan, suami sudah siap membersihkan dan menghaluskan ikan. Aku buat adonan biangnya lalu ku masukkan kulkas. Setelah itu aku buat adonan cukonya agak banyak, karena mau ku tambahkan mie dan ku bagi-bagikan ke tetangga.
Ikan sudah siap. Aku minta suami tetap stay untuk mencicip cuko yang ku buat, aku agak ragu kok rasanya kurang mantap ya. Ternyata kurang gula dan garam. Setelah ku tambah tetap kurang mantap ya, sepertinya kurang asam. Lalu ku koreksi lagi rasanya, dan ku minta suami mencicip. Sudah enak katanya, tapi tetap seperti ada yang kurang. Nanti ku minta ibuku mencicip, karena biasanya beliau yang ku minta memvalidasi masakanku.
Suami lanjut kupas telur, lalu ku potong telurnya. Selesai dengan cuko, aku rebus bawang putih dan cabe rawit ijo untuk sambalnya. Lanjut ku mencampur adonan biang, ikan dan tepung tapioka. Suami yang memasukkan tapioka pelan-pelan sambil ku aduk. Suami sudah memanaskan air di panci sebelumnya, jadi selesai mencampur adonan, air sudah cukup panas hampir mendidih. Aku minta suami ke dapur, tapi dia sedang asyik dengan gadgetnya, lalu dia tak bersegera. "Ya sudah,biar aku sendiri aja", hmm... Mulai agak panas nih. Rupanya suami sudah paham, aku minta bantuan apa hanya dengan kode dariku. Akhirnya dia mau ikut membentuk adonan dan mengisi dengan potongan telur rebus. Awalnya agak panas karena suami membentuk sesukanya dan adonan lebih tipis, aku khawatir akan terbuka saat direbus nanti. Aku terus saja ngomel dan mencontohkan caranya. Eh,alah aku yang mewek karena dia keukeuh dengan caranya. Tapi lama-lama suami terampil. Dia minta "Bu guru jangan nangis dong, kan harusnya aku yang nangis.", Gimana gak gemes kalau muridnya ngeyel gini Mas, :D
Meski 'panas' di awal, akhirnya selesai juga. Dan suami juga senang bisa ikutan bikin, aku tarik suami karena dia yang pengin dibuatkan pempek, agar dia juga merasakan bagaimana prosesnya dari awal sampai akhir. Saat sudah jadi pun dia mau ku minta memberikan ke pemilik bengkel depan rumah, karena aku masih menyiapkan beberapa mangkok pempek.
Senang sekali, bisa masak lebih lalu berbagi. Setelah masak pun aku langsung bersih-bersih dapur dan mencuci peralatan masak, mamak ikut membantu saat aku sedang menyiapkan pempek. Mamak juga melakukan finishing touch biar dapur tetap kinclong.
Siangnya aku rehat, lalu memanggang ayam masakan bapak, dan makan ayam yang ku panggang, mumpung masih anget. Aku panggang 4 potong, untuk kami berempat.
Ashar, aku mandi dan mencuci baju, biar besok pagi gak banyak cuciannya. Katanya besok suami mau quality time karena Ahad, 4 Oktober ini adalah 1 tahun pernikahan kita. Barakallahu 💚 Mari meneruskan harapan dan doa...
Tantanganku hari ini bagaimana melibatkan suami tapi tetap masih ada mewek-meweknya. Esok mau bantu mamak mencuci dan masak, lalu merapikan barang-barang di lemari.
#harike-3
#tantangan15hari #zona2kemandirian #pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional #petualangbahagia
No comments:
Post a Comment