Hari yang cerah, alhamdulillah...
Pagi ini suami kembali inisiatif mencucikan baju, "Kenapa Mas yang cuci baju?", "Karena Mas cinta," katanya sambil menggabungkan jari telunjuk dan ibu jari kedua tangan membentuk 💚 MasyaAllah, pagi-pagi udah so sweet aja...
Aku kebagian jemuar baju 🤗 alhamdulillah, meski sempat gerimis beberapa menit, tapi langit kembali cerah. Ku lanjutkan menggoreng kerupuk oleh-oleh dari Magelang. Setelah itu aku buat sambal teri, meminimalisir mubadzir, ku olah cabe yang sudah keriput dengan bamer & baput. Alhamdulillah akan nikmat rasa pedas asin ini untuk makan nasi dan sayur sawi nanti sore.
Ku lanjutkan beberes meja di kamar, menata buku dan membersihkan box container agar bisa segera dimanfaatkan.
Siang tadi suami pulang bawa telur dan sawi. Langsung dia minta telur dadar. Alhamdulillah makan siang berdua dengan telur dadar isi sayur dan sambel teri, juga sayur labu siam masakan bumer tadi pagi.
Sore tadi aku ada konflik dengan suami, sela-sela maghrib dan isya dengan penyelesaian dan diskusi. Aku senang mendengar dia kembali berkisah tentang dirinya dan harapan-harapannya. Aku merasa lebih dekat, aku merasa lebih menjadi bagian dirinya. Aku capek, pinggangku nyeri, pening pula. Jadi suami yang memasak sawi.
Sekian kisah beberes hari ini :) jangan berhenti belajar.
#harike-8
#tantangan15hari #zona2kemandirian #pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional #petualangbahagia
No comments:
Post a Comment