Rintik hujan senja ini menjadi saksi pertemuan kita di sudut jalan kotaku,
Kau datang dengan senyum dan kata maaf,
Tak ingin buatku menunggu terlalu lama,
Tak ingin air hujan membuatku basah dan menurunkan sistem imunku,
Apa kau tak sadar bahwa kau lebih lama kehujanan,
Jauh lebih lama perjalanan dari rumah ke sudut jalan ini kau lalui dengan vespa itu,
Sedangkan aku hanya menunggu sebentar saja
Ah, kau memang begitu, tak mempedulikan dirimu
Entah ini senja keberapa dengan episode yang sama,
antara senja, hujan, vespa dan kau,
Maaf untuk kesekian kalinya aku membuatmu merasakan air hujan senja,
Maaf untuk kesekian kalinya aku pulang terlalu sore,
hingga kau selalu merepotkan dirimu untuk menjemputku dengan vespa donker itu,
membuatmu kehujanan dan kedinginan,
tanpa kau khawatirkan kondisimu,
justru aku yang kau khawatirkan,
Terima kasih untuk segalanya
Untuk tak membiarkanku berkeliaran di jalan selepas senja
Untuk membiarkanku selalu terjaga dalam pandanganmu saat aku kembali pulang ke kota kita
Untuk membiarkanku aman dalam boncenganmu meskipun kita harus kehujanan bersama, dan lebih tepatnya kau kehujanan lebih lama -__-
Aku mencintaimu karena Allah, bapak :*
#DandelionSederhana
-Rumah Cinta-13 Jan 2014
No comments:
Post a Comment