Wednesday, March 17, 2021

Zona 7 Day 15

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Common Question

Ketika anak bertanya tentang alat kelaminnya, tentang tubuh yang dimiliki perempuan kenapa berbeda dengan laki-laki, bertanya tentang dari mana ia berasal, apa itu haid, menikah dan hal-hal lainnya, maka ayah bunda jawablah dengan bahasa ilmiah, kaitkan dengan Pencipta-nya dan bagaimana adabnya. Momen anak bertanya adalah momen berharga untuk menanamkaj nilai kebaikan padanya.

*Jawab jelas dan singkat

*Tanamkan tauhid

*Jawab jujur, jika tidak tahu jawabannya "nanti bunda cari tahu dulu ya, Nak"

*Jawab sesuai daya tangkap anak



Apa yang harus dilakukan saat anak tidak sengaja melihat orang tuanya berhubungan intim?

*Jika anak di bawah 6 tahun dan masih tidur sekamar, segera berpakaian, penuhi kebutuhannya (haus, buang air kecil, minta ditemani tidur). Jika keesokan harinya anak masih bertanya, maka jawablah sesuai dengan usianya "Ayah Bunda sedang berpelukan karena sudah menikah, berbagi kasih sayang"

*Jika anak usia >7 tahun dan pisah kamar. Ayah Bunda adalah suami istri, butuh waktu bersama. Jadi kalau malam hari kamar Bunda kunci, agar kami bisa berbagi cerita, berbagi kasih sayang dan tidak ingin diganggu siapapun. Kalau siang kakak masih boleh main di kamar ayah bunda.



#harike15

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 14

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Peran Lingkungan dan Perlindungan dari Kejahatan Seksual


Peran Individu dan Keluarga

(1) peka melihat sinyal yang tidak biasa dari anak

(2) punya kelekatan emosional yang baik

(3) pola komunikasi efektif, terbuka, langsung, terarah (verbal maupun nonverbal)

(4) ubah mindset, tidak tabu membicarakan perihal seksual pada anak, pendidikan sejak dini

(5) nilai spiritual ditanamkan kuat


Peran Masyarakat:

(1) Ajarkan mengenali, menolak, dan melaporkan potensi ancaman kekerasan

(2) membentuk komunitas peduli masyarakat

(3) pendidikan untuk mengembangkan tanggungjawab masyarakat

(4) penjagaan kesehatan jiwa masyarakat


#harike14

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 13

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Penyimpanan Seksual, Pencegahan dan Solusinya

Solusi untuk pelaku LGBT

(1) terapi kognitif: membangunkan kesadaran dengan menumbuhkan motivasi tanpa menyudutkan 

(2) terapi sosial: bi'ah shalihah

(3) terapi behavior: psikoterapi, pola hidup sehat

(4) konseling rutin

(5) menghindari kegiatan yang membangkitkan lagi resiko kelainan seksual


Jika terjadi pada anak, maka perlu dibina dan diterapi psikologis, dan utamanya pendampingan orang tua memberikan trauma healing lebih cepat.


Pencegahan: orang tua, sekolah, masyarakat, lembaga terkait

Sebagai orang tua harus menguatkan maknawiyah anak, bekali anak dengan agama yang kuat, ajarkan bagaimana akhlaq yang baik, ajarkan pula dengan tuntas tahap-tahap pendidikan seksulitas.

Sekolah punya peran mengedukasi tentang sentuhan, tentang baligh dan konsekuensinya. Sekolah harus punya aturan yang tegas terhadap perilaku kejahatan seksual.

Masyarakat wajib menjadi kontrol sosial dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mencegah terjadinya penyimpanan Seksual.

Lembaga memberikan penyuluhan bahaya penyimpangan seksual, what to do saat menemukan kasus, lembaga menindaklanjuti dan merehabilitasi korban maupun pelaku.


#harike13

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 12

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Menjaga Diri Dari Kejahatan Seksual

Faktor penyebab kekerasan seksual pada anak:

(1) maknawiyah kurang, (2) mudahnya akses pornografi, (3) dewasa tanpa kehangatan keluarga, (4) anak diposisikan lemah dan bergantung pada orang dewasa, (5) perilaku seksual menyimpang (pedofilia, hiperseksual, dll), (6) menjadikan anak sbg pencari nafkah, (7) germo yang mencari gadis dan anak untuk melayani


Teknik Menjaga Diri dari Kekerasan Seksual: memberikan pendidikan seksulitas sejak dini bertahap sesuai jenjang usia anak.


*Tumbuhkan rasa malu pada anak

*Ajarkan untuk berani menolak (misal dicium paman saat berkunjung)

*Ajarkan tempat-tempat privat (dimana pipis, dimana ganti pakaian, dll)

*Ajarkan anak membersihkan kemaluan sendiri

*Ajarkan adab meminta izin

*Jadi teman dan pelindung yang nyaman bagi anak

*Ajarkan literasi digital, batasi tontonan dan hiburan

*Ajarkan rahasia dan kejutan, sehingga tidak ragu menceritakan rahasia buruk ketika menjadi korban kekerasan seksual

*Ajarkan rencana keselamatan (jika terjadi, kemana harus melapor, bagaimana saat jauh dari orang tua)


#harike12

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 11

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Pengaruh Media Digital terhadap Pemahaman Seksualitas


Ancaman gawai: (1) orang tua menjadikannya pengasuh,  (2) banyak kerugian mengamalkan gawai sejak dini (speech delay),  (3) jangan berikan gawai hanya agar anak diam dan mudah diatur, usia 2 tahun harus dikuatkan komunikasi 2 arah, (4) mengurangi durasi tidur, (5) tidak ada klaim game dan aplikasi mendukung pendidikan anak


Warning! Gawai bisa membuat kecanduan (anak mendapat kesenangan), obesitas (jarang bergerak), kurangnya keterampilan sosialisasi, ancaman radiasi (kanker, dll), ancaman eksploitasi seksual.


Ancaman Eksploitasi Seksual

(1) Child Sexual Abuse Material; konten memuat kekerasa seksual (2) Grooming online; menjalin hubungan (3) Sexting (4) Sextortion; pemerasan seksual 


Peran Orang tua: Penyadaran, Peringatan, Ikatan. Penyadaran tentang do and do not; menutup aurat. Peringatan bahaya mengumbar nafsu dan bahaya pelecehan di luar. Ikatan (bonding) yang kuat antara anak dan orang tua dalam aqidah, akhlak, sehingga anak mampu mengendalikan nafsu sesuai dengan petunjuk yang lurus.


Kapan mengenalkan ke media elektronik? >3 tahun agar tidak menghambat fungsi organ yang sedang berkembang.


Mengawasi media digital anak

(1) Kids place, (2) Kids Mode, (3) AppNotifier, (4) Kids Lock, (5) Norton Online Family, (6) Phone Control, (7) Screen Time Parenting Control, (8) Google Family Link


Ajarkan metode LARI

Saat melihat pornografi, kamu tidak boleh lemah, kamu harus LARI.

#harike11

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 10

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Pentingnya Aqil dan Baligh secara Bersamaan


Tanda anak sudah Aqil:

1) mengenal Tuhannya. 2) bisa memahami & mengkomunikasikan apa yang disukai dan tidak disukai. 3) menjauhi yang dirasa berbahaya dan mengancam dirinya. 4) bisa belajar dari pengalaman. 5) mendengarkan perkataan dan mengikuti yang paling baik. 6) melihat keburukan, menjauhinya.


Baligh: sudah dewasa, termasuk mengalami perubahan biologis. Sudah siap bermuamalah: jual beli, menikah, kerjasama, sewa menyewa. Baligh untuk laki-laki saat keluar mani pertama sedang perempuan saat haid pertama.


Pentingnya Aqil sebelum Baligh:

1) mengendalikan nafsu yang timbul setelah baligh 2) mampu melanjutkan amanah kehidupan (Khalifah di bumi) 3) memahami hak dan kewajiban sebagai hamba Allah, anggota keluarga, masyarakat 4) siap memikul beban seutuhnya (mukallaf)

Jika Baligh tapi belum Aqil: 

1) krisis identitas, 2) problem oriented not solving oriented, 3) kekerasan & bullying, 4) LGBT, pornografi, seks bebas 5) gangguan kesehatan mental


Peran Orang tua:

1) back to home centered education 2) pendidikan yang tegas dan konsisten 3) sejak 7 tahun, ajari tanggung jawab 4) ajari berpikir, problem solving, ambil keputusan, menerima resiko 5) support untuk berorganisasi 6) ajari mencari nafkah (laki-laki) 7) kuatkan peran ayah


Tips Menyiapkan Aqil Baligh

1) bawa anak shalat berjamaah di masjid 2) ikutkan saat menghadiri kajian 3) pahamkan salah benar, boleh tidak 4) yuk belajar dan pahami agama lagi sebelum mengajarkan ke ananda (ideologis)

1) hangatkan komunikasi 2) buat kesepakatan-kesepakatan 3) tuntaskan masa bermain 4) ayah puji anak perempuan 5) dating dengan anak (psikologis)

1) Latih tanggungjawab 2) perhatikan dengan siapa anak bergaul 3) sediakan pergaulan yang sehat 4) ajak anak jenguk orang sakit (sosial)

1) latih berpikir kritis-realistis 2) latih untuk tidak melakukan sia-sia atau tanpa tujuan 3) selalu jelaskan tujuan dari acara keluarga yang akan dilakukan (kognitif


Persiapan untuk Anak Perempuan:

Menstruasi (apa, cara membersihkan, konsekuensi fiqh), perubahan tubuh & adab berpakaian, adab pergaulan & resiko kehamilan, kriteria memilih pasangan, mengajarkan peran dan keterampilan sebagai istri dan ibu


Persiapan untuk Anak Laki-laki:

Tanda pubertas (produksi sperma, mimpi basah, membersihkan, konsekuensi fiqh), tanggung jawab laki-laki baligh, perubahan fisik-berpakaian-merawat kebersihan, adab pergaulan, kriteria memilih pasangan, ajarkan peran sebagai suami dan ayah


#Harike10

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional


Zona 7 Day 9

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Peran Ayah dalam Pengasuhan untuk Pendidikan Seksualitas

Kehilangan peran ayah dapat menyebabkan anak perempuan menonjol sikap maskulinitasnya bahkan menyimpang orientasi seksualnya ke sesama jenis, menjadi korban bahkan pelaku kekerasan seksual. Sosok ayah sangat penting dalam pendidikan seksualitas anak. Why, ayah harus ikut berperan? Membuat anak merasa aman, nyaman, serta menghindarkan anak dari resiko perilaku seksual menyimpang.


Peran Ayah dalam menumbuhkan fitrah seksualitas anak:

1) pendidik kemandirian, keberanian, keyakinan, percaya diri 2) penbangun sistem berpikir rasional dan inovatif 3) tegas 4) penanggungjawab pendidikan; punya narasi besar 5) pembangunan visi&misi 6) supplier maskulinitas

What to do?

1. Ayah si kepala sekolah, ayah sosok yang kuat yang didengar dan dicontoh anak, kehadirannya membuat anak tidak haus sosok ayah

2. Secapek dan sesibuk apapun, tetap ada quality time bersama anak (main bola, baca buku, buat karya bersama)


#harike9

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Wednesday, March 10, 2021

Zona 7 Day 8

Asri Satiti- IP Yogyakarta

Peran Orang Tua dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas

Pendidikan anak sebagai orang tua muslim: memelihara fitrah anak. Fitrah seksualitas: berpikir, merasa, bertindak sesuai fitrah sebagai lelaki sejati atau perempuan sejati.

Fitrah seksualitas terkait fitrah kewanitaan dan kelelakian, peran orang tua penting mendidik sejak lahir dan aqil baligh.

Pendidikan seksulitas penting agar anak tahu identitasnya bisa berperan sesuai identitas, melindungi diri dari kejahatan seksual

Anak-anak yang terpisah dari orang tua sejak dini, merasa terasing, depresi, punya potensi pada saat dewasa 


Peran Ayah vs Peran Bunda

saling melengkapi (ayah kepsek, bunda guru. Ayah main of vision and mission, Bunda person full of love and sincerity. Ayah supplier maskulinitas, ibu supplier feminitas. Ayah the person of tega, Ibu pembasuh luka)


Tahapan Pendidikan Fitrah Seksualitas

0-2: menyusui

Dekatkan anak dg ibu, biasakan anak menghargai diri(menyusui di tempat tertutup), ortu mengenalkan alat vital dan fungsi secara sederhana, ibu/ayah minta izin kalau mau menyentuh alat vital untuk membersihkan, mengajari anak ttg jenis kelamin orang di sekitarnya, bermain peran ayah bunda untuk bonding


3-6 (pra latih): dekat dg ayah bunda secara seimbang, harus memastikan identitas seksualitas (jelas bilang saya laki²/perempuan), keseimbangan emosional dan rasional dg cari sekolah yang ada guru laki² dan perempuan, beri pengertian ttg alat kelamin/ jawab pertanyaan anak, ajarkan yg boleh dan tidak boleh disentuh


7-10 (pra Aqil baligh 1): latih tutup aurat dg sempurna dan jaga pandangan (aurat orang tua), etika meminta izin (sebelum shalat subuh, siang hari, waktu istirahat), laki² dekatkan ayah/perempuan dekatkan ibu (memenuhi fitrah 75%), mendidik anak menjaga kebersihan alat kelamin


10-14 (pra Aqil baligh 2): berbicara ttg reproduksi(kesehatan, penyimpangan, hindari pelecehan), laki² didekatkan ibu(bahasa kasih, lembut), perempuan didekatkan ayah(cinta pertama), ajarkan mandiri(merantau, kelola keuangan), jadi teman diskusi anak ttg rumah tangga dan sikap sbg suami istri, memisahkan tidur anak dg saudara  


>14: penyempurnaan fitrah seksualitas, anak sudah mampu mengemban fitrah seksualitas



#harike8

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Tuesday, March 9, 2021

Zona 7 Day 7

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Pendidikan Seksualitas Sejak Dini

0-2: mengenalkan nama, beri ASI eksklusif, mengenalkan ayah bunda

3-6: perbedaan laki²-perempuan, mengenalkan silsilah keluarga, lingkungan


Kenal tak cukup, tapi menciptakan suasana saling menyayangi. Agar saling menyayangi, bisa melalui:

✓ Memenuhi tangki cinta (dengan panggilan sayang sesuai jenis kelamin)

✓Melalui kemesraan ayah bunda di rumah (makan bersama, mengusap, cium kening, saling mendengarkan, mengucapkan sayang secara verbal)

Manfaat kemesraan orang tua: menjadikan anak merasa bahagia dan aman di rumah, mengajarkan peran suami istri, mengajarkan cara sederhana dalam menyayangi


Tidur terpisah dengan orang tua dan saudara

✓ perintah Allah (7/10 tahun) tapi diajarkan sejak dini

✓mengajarkan anak tentang privasi dirinya dan anggota keluarga


Mengajarkan Bagaimana Menjaga Keselamatan Diri: dorong rasa PD anak, husnuzhan bahwa orang dewasa baik (pak Satpam),mengajarkan percaya naluri

Jadilah orang tua yang dipercaya anaknya! Jika ada orang meminta anak menyimpan rahasia, katakan pada orang tua.


#harike7

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Monday, March 8, 2021

Zona 7 Day 6

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Pentingnya mengenalkan Gender pada Anak

✓ Masa-masa usia awal misal saat toilet training menjadi momentum mengenalkan anak pada aurat, organ-organ mana yang private yang tidak boleh diperlihatkan dan disentuh sembarang orang, mengapa ada organ yang dimiliki anak laki-laki berbeda dengan Bundanya.

✓ Memahamkan peran dan tanggung jawab yang diemban keduanya 

✓Punya orientasi seksual yang benar

✓ Tahu cara berinteraksi yang benar (saling menjaga)

✓ Bisa berempati dengan pasangan kelak (memahami bagaimana bersikap, mengontrol emosi, berkomunikasi sebagai suami-istri) 

Penting dekat ke anak, agar mereka belajar memahami orang tuanya dan kelak bisa memahami pasangannya kelak. Efek dari mengenal gender ini juga akan memudahkan anak bersosialisasi dan diterima lingkungannya.


Tahapan Mengenalkan Gender

0-2: perbedaan fisik

3-6: menjelaskan area pribadi, sebutkan dengan bahasa ilmiah

7-10: mengenalkan kejadian yang terjadi pada perempuan, ibu menjelaskan haid-gejala-mandi wajib. Pada laki-laki, ayah menjelaskan mimpi basah-konsekuensinya.

 11-15: Mengenalkan bahasa cinta (agar memahami bahasa cinta pasangan kelak

>15: mengenalkan tugas, hak dan kewajiban suami-istri, peran-peran sbg orang tua


Fase mengimitasi di usia awal, bisa menjadi momentum untuk mengenalkan gender. Aktivitas apa yang dilakukan ibu, aktivitas apa yang dilakukan ayah.

 Merespon tangis itu penting untuk memahami perasaan anak, sekalipun itu anak laki-laki, jangan katakan "tidak boleh menangis"

Penting menjawab jujur dan mengarahkan apa yang tidak boleh dan tidak boleh, misal mengapa tidak boleh sering menyentuh kemaluan.


#harike6

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 5

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

First Impression

Membaca pertanyaan di buku ini, sungguh tak terbayang jika saya mendapat pertanyaan seperti ini dari mulut si kecil, tentu akan "kedandapan" menjawabnya jika tanpa ilmu. Maka mengilmui sesuatu lebih utama sebelum mengamalkannya. Jangan pernah malu untuk menjawab belum tahu atau izinkan saya mencari tahu jawabannya terlebih dahulu.

Pertanyaan spontan dari mulut si kecil, menjadi salah satu moment yang tidak boleh dilewatkan, kesempatan emas untuk memberikan insight padanya, ia percaya pada kita sumber informasi utamanya, maka memberikan jawaban yang benar dan dengan bahasa yang tepat harus terus diupayakan. Maka menjadi orang tua adalah madrasah sepanjang zaman. Akan selalu ada hal-hal baru untuk ditanyakan, maka semestinya orang tua pun akan belajar.

Cara pertama kita merespon pertanyaan si kecil, menjadi penentuan apakah ke depan ia akan terus bertanya pada kita dengan rasa ingin tahunya yang terus berkembang atau justru respon kita-lah yang jadi penyebab matinya rasa ingin tahu mereka. First Impression menentukan perkembangan rasa ingin tahu anak.

Saat anak bertanya, jangan sampai kita marah, atau mengatakan "Huss, saru", "Adik tidak sopan", atau "Besok kalau sudah besar juga adik tahu sendiri". Respon seperti ini dapat mematikan potensi keingintahuan mereka. Respon seperti ini membuat si kecil merasa bersalah dan malu. Ke depan ia akan bungkam, tidak mau lagi bertanya pada orang tuanya dan mencari orang lain atau media yang bisa memenuhi rasa penasarannya. Bukankah ini lebih sulit dikontrol ke depannya?

Pertanyaan spontan si kecil, peluang emas untuk bisa mengantarkan mereka memaknai Maha Baiknya Sang Pencipta. Kita wajib membekali pemahaman seksualitas anak dengan landasan agama, agar ia punya rem ampuh untuk dikenakan di kehidupannya. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa menjadi sarana menguatkan bonding dengan orang tua. Anak merasa aman menceritakan masalah seksualitas pada orang tuanya. Orang tua juga tidak boleh malu-malu tetapi harus memberikan jawaban ilmiah yang berpatokan pada norma agama.


#harike5

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 4

 Asri Satiti-IP Yogyakarta

Sumber Utama dan Pertama

Hal-hal menyangkut seksualitas menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan antara anak dan orang tua, umumnya, pun terjadi di lingkungan kampung saya. Orang tua rasanya jengah untuk membicarakan hal tersebut karena malu. Tapi ternyata anak butuh pendidikan ini. Orang tua punya kewajiban untuk  mendampingi tumbuh kembang anaknya juga memberikan pendidikan seksualitas yang benar.

Pendidikan seksualitas tidak sekedar bagaimana mengenalkan, memahamkan fungsi organ seksual, mengajarkan bagaimana berhubungan seksual tetapi bagaimana menyadarkan anak agar menjaga dan berperilaku yang sesuai dengan jenis kelaminnya. Lebih dari itu bagaimana mereka siap mengemban tugas sebagai ummat Rasulullah yang kelak akan menikah, melakukan rereproduksi, melahirkan dan mendidik anak mereka kelak. Anak menjadi lebih menjiwai bagaimana peran yang kelak dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Anak-anak harus mendapat semua ini dari orang tua, madrasah pertama mereka. Orang tua harus menghilangkan risih atau malu. Mereka harus menjadi sumber yang pertama dan utama bagi anak-anak bertanya dan berdiskusi tentang masalah seksualitas ini. Jangan sampai anak mendapatkan informasi utama dari orang lain/ media lain yang lebih dipercaya anak dibanding orang tuanya sendiri. 


Maka menjadi orang tua bukanlah peran yang mudah As, betapa akan semakin banyak hal yang harus kau jaga, semakin banyak yang harus kau perhatikan, namun dibalik semua itu Allah hadirkan kebahagiaan dan pahala berlimpah merawat dan mendidik mereka. Ya Allah, mungkin saat ini saya belum layak. Sedang Engkau Maha Penyayang dibanding semua yang penyayang, Sedang Engkau Maha Pengasih dibanding semua yang pengasih. 


#harike4

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 7 Day 3

Asri Satiti-IP Yogyakarta

Sepasang Malaikat Penjaga

Selama ini membicarakan hal-hal tentang seksualitas adalah hal tabu. Bahkan seingat saya, saya belum pernah mendapatkan detail pendidikan seksualitas dari orang tua saya seperti yang ada di buku referensi ini. Akan tetapi beliau berdua begitu menjaga saya, memantau saya ke mana saya pergi, bersama siapa, harus pulang ke rumah jam berapa. Dulu saya kesal, tapi ketika saya sudah belajar bagaimana Islam menjaga perempuan, ternyata orang tua saya pun telah menunaikannya dengan cara mereka. Bapak, selalu setia mengantar saya jika ada kegiatan atau tugas sekolah. Saya pergi keluar jika tidak bersama bapak, maka hanya untuk mengerjakan tugas bersama teman-teman, main pun hanya terhitung beberapa kali saja saat SMA, itupun ke rumah teman-teman dekat saya yang mereka pun sering main ke rumah. Semasa kuliah, saat weekend Bapak selalu berusaha menjemput saya di pangkalan bus. Hujan pun ditembusnya demi anaknya bisa segera sampai rumah, tidak menunggu terlalu lama.

Mamak, yang awal-awal memasuki masa SMA saya tidak cerita semua hal padanya. Ada satu dua yang saya simpan dan hanya saya bagi bersama sahabat saya. Namun betapa luar biasanya Allah mencipta seorang Mamak, tanpa cerita dari bibir saya, hatinya bisa merasakan saat ada luka di hati anaknya. Ia yang tidak pernah melarang ini itu, karena semua larangan itu dari Bapak tentunya, meski ia mengaminkan juga. Ia mengajarkan saya berbagai keterampilan domestik, yang dulu saya merasa malas saat mengerjakannya (kecuali memasak), tapi saya bersyukur betapa sangat berharganya keterampilan yang diajarkan beliau di masa depan saya. Saya jadi bisa mengajarkan santri asrama mencuci, mengepel, mencuci baju dengan standar seperti yang beliau ajarkan. Saya jadi bisa berbagi dengan memasak di asrama untuk takjil puasa mereka. Indahnya. Ia menjaga saya, dengan tidak melarang saya, tapi mengarahkan apa-apa yang saya harus fokus di dalamnya, apa-apa yang akan berimpact pada masa depan saya.


Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat. Semoga kelak saya bisa menjaga anak-anak saya seperti mereka telah menjaga dan mengarahkan saya selama ini. Semoga saya bisa melengkapi anak-anak saya dengan pendidikan seksualitas yang saya pelajari mulai saat ini.


 #harike3

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Thursday, March 4, 2021

Zona 7 Day 2

  Asri Satiti- IP Yogyakarta

Haru ini teman-teman melanjutkan diskusi pematangan untuk live, baik dari materi, desain presentasi dan teknis live-nya.

Dari sharing pengalaman teman-teman, diskusi dan buku, aku belajar bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sangat mungkin muncul dari anak-anak pada tiap rentangan usia. Kita harus mengerti titik ketuntasan pendidikan seksualitas pada tiap tahapannya.

Di satu sisi, bersyukur diperjumpakan dengan teman-teman yang berpengalaman, sehingga aku punya bekal untuk mendidik anakku nanti sejak sebelum ia ada di dunia ini. Di sisi lain, dilema tidak turut aktif berpartisipasi karena belum memiliki buah hati, tapi aku harus kuat dan terus berharap dengan sebaik prasangka dan tetap bergantung pada-Nya, biidznillah, suatu saat nanti akan Allah sampaikan amanah tersebut. Zona 7 Bunda Sayang ini semoga menjadi hujjah bahwa aku sedang memantaskan diriku menjadi pendidik terbaik untuk anak-anakku kelak, pengantar mereka mengenal keagungan Tuhannya dan menjadi setitik wasilah sampainya mereka pada keimanan yang kuat dan kebermanfaatan terbaik.

#harike2

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Wednesday, March 3, 2021

Zona 7 Day 1

 Asri Satiti- IP Yogyakarta

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat. Senang rasanya bertumbuh melalui IP, khususnya di stage Bunda Sayang ini. Di zona 7 dihadirkan tantangan baru yaitu sesi live kelompok. Alhamdulillah squad Jogja jadi satu tim, 5 hari ini kami bertugas untuk menyiapkan materi, beserta komponen untuk mensukseskan live diantaranya ada tim materi, tim media dan tim live.

Kami dapat tema "Common Questions". Hari ini dimulai dengan diskusi dan menyantumkan referensi untuk menjawab common question seputar seksualitas. Kelompok Jogja juga sudah menyiapkan tim berdasar jobdesc masing-masing. Aku belum masuk ke tim manapun karena ku rasa aku belum punya kapasitas untuk masuk ke salah satunya. Teman-teman sudah sharing, pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh anak-anak mereka. Seru ya. Aku hanya menyimak saja, karena belum berpengalaman. Pun semasa jadi wali asrama dulu, tidak banyak ingatan spesifik tentang ini.

Aku baru ingat, dulu sempat beli sepaket buku parenting Islami dan ada salah satu buku tentang pendidikan seksualitas. Ku baca daftar isinya, langsung tertuju ke bab terakhir tentang 100 pertanyaan yang sering muncul, MasyaAllah Tabarakallah lengkap dan kritis pertanyaannya, baru membaca sekilas merasa miskin diri ini akan ilmu-Mu Yaa Rabb. Kudu belajar terus, berbekal terus nih. Terima kasih IIP.

Alhamdulillah bisa sharing ke teman-teman Jogja, salah satu referensi yang ku miliki, buku Pendidikan Seks untuk Anak karya ibu Nurul Chomaria, S.Psi dari penerbit Aqwam. Buku ini berisi pertanyaan anak tentang seksualitas, juga pertanyaan orang tua menghadapi seksualitas anak beserta jawaban dan solusinya. Alhamdulillah.

Besok aku akan pelajari lebih lanjut isi buku ini. Berbekal sebelum diamanahi. Layakkan kami Ya Allah.


#harike1

#tantangan15hari

#zona7pendidikanseksualitas

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Thursday, February 18, 2021

Zona 6 Day 15

     Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Sedekah subuh terlaksana
  • Rancangan kebutuhan berkala sudah tersusun

Alhamdulillah 15 hari yang membanggakan, berhasil tidak kabur dari proses ini. Meski masih perlu diperbaiki, insyaAllah terus melanjutkan proses ini. Belajar tentang financial, pun dengan zona-zona sebelumnya :)

 #harike15

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Wednesday, February 17, 2021

Zona 6 Day 14

    Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Sedekah subuh tidak tepat waktu
  • Hari ini aku melanjutkan beberes baju.
  • Pengeluaran aman

Hari baik dengan tamu baik. Alhamdulillah 'ala kulli hal

 #harike14

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 6 Day 13

    Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Sedekah subuh tidak tepat waktu
  • Pengeluaran insidental karena lampu ruang tamu mati, jadi kami beli yang baru. Alhamdulillah jadi lebih terang.
  • Alhamdulillah pagi sampai siang ini kami beberes kamar, merubah posisi barang-barang untuk refresh suasana.

 Rapi membuat nyaman hati ini


 #harike13

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 6 Day 12

   Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Terlewat mengisi sedekah subuh karena tidak membawa toplesnya.
  • Alhamdulillah rencana pembelian rak buku terlaksana hari ini.
  • Kebutuhan kamar mandi juga sudah terlengkapi hari ini.

Sedih harus kembali, rasanya ingin terus menemani mereka di sana tanpa harus meninggalkan kewajiban di sini.

 #harike12

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 6 Day 11

  Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Terlewat mengisi sedekah subuh karena tidak membawa toplesnya.
  • Hari ini kami masih di rumah orang tua. Kami membelikan keperluan di rumah yang sudah hampir habis.
  • Karena akan kondangan ke teman kuliah, kami membeli hadiah.
  • Pengeluaran tak terencana ketika suami beli parfum, aku juga disuruh ambil sekalian. Akhirnya parfum diberikan ke ibu, senangnya suami pun dengan ringannya mengizinkan aku memberikan parfumku ke beliau.

Jangan hitung-hitungan untuk orang tua.

 #harike11

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 6 Day 10

  Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Terlewat mengisi sedekah subuh
  • Ada konflik kecil pagi ini dengan suami
  • Pengeluaran aman
  • Hari ini kami berkunjung ke orang tua, senangnya setelah pekan lalu tidak bisa jumpa.

Taat itu berat, maka hadiahnya Surga.

 #harike10

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 6 Day 9

 Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Sedekah subuh terlaksana tepat waktu
  • Hari ini pengeluaran tidak sesuai rencana, karena take away lunch selepas mengajar, menuruti keinginan suami ngidam suatu makanan.

Bersabar dan menahan memang berat dan kami sering terlewat.

 

#harike9

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Zona 6 Day 8

 Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana
  • Sedekah subuh terlaksana tepat waktu
  • Hari ini hemat karena belanja sayur dan masak sendiri.

Belajar mensyukuri hal yang sederhana!

 

#harike8

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Wednesday, February 10, 2021

Zona 6 Day 7

Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran terlaksana, seperti sudah terbiasa gitu, begitu ada uang keluar auto catat deh
  • Sedekah subuh terlaksana tepat waktu
  • Hari ini ada pengeluaran sesuai keinginan untuk makan malam karena pengin banget nostalgia di suatu tempat makan setelah sekian lama tidak makan di luar.

Bersyukurlah atas apa-apa yang kau miliki, alih-alih mengeluhkan yang belum kau miliki.

 

#harike7

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Tuesday, February 9, 2021

Zona 6 Day 6

     Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran aman
  • Sedekah subuh day 3 terlewatkan karena kemarin lupa membuat rencana kegiatan harian
  • Siang tadi suami jajan karena aku puasa, baru masak sore jelang buka
  • Belum jadi menyusun rencana anggaran

Semua harus terencana!

 

#harike6

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Monday, February 8, 2021

Zona 6 Day 5

    Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran aman
  • Sedekah subuh day 3 terlaksana tepat waktu
  • Hari ini buka puasa pakai lauk beli karena Senin sore sampai jelang maghrib mengajar, jadi tidak memungkinkan memasak
  • Belum jadi menyusun rencana anggaran


Senang bisa berbagi!

 

#harike5

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Sunday, February 7, 2021

Zona 6 Day 4

   Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Belanja stock bumbu
  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran aman
  • Belanja stock bumbu dapur, minyak, pewangi pakaian sudah sesuai dengan kebutuhan
  • Sedekah subuh day 2 terlaksana tetapi sudah terlewat dari waktu subuh karena lupa
  • Hari ini tidak berhasil menahan diri membeli lopis, jus yang diinginkan suami, dan sate yang saya inginkan
  • Pengeluaran untuk keinginan sebanyak 40% di banding pengeluaran untuk kebutuhan hari ini
  • Terlepas dari pengeluaran keinginan, saya tetap senang bisa berbagi makanan ke ibu mertua dan adik ipar.
  • Senin memulai untuk menyusun rencana anggaran, pos jajan dan berbagi dianggarkan.


Mencoba membela dan apresiasi diri, it's OK jajan dan berbagi. Tapi tetap saja, aku harus bisa lebih tepat sasaran mengelola uang.

 

#harike4

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Saturday, February 6, 2021

Zona 6 Day 3

  Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Mengisi toples sedekah subuh
  • Menyortir barang yang dibutuhkan di meja kamar

Refleksi :

  • Pencatatan pengeluaran aman
  • Sejauh ini pengeluaran sesuai dengan kebutuhan
  • Sedekah subuh menjadi daftar agenda harian
  • Sedekah subuh day 1 terlaksana
  • Hari ini berhasil ditahan suami untuk tidak jadi membeli sesuatu yang sekedar keinginan


Komunikasikan dengan partner hidupmu!


#harike3

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Friday, February 5, 2021

Zona 6 Day 2

 Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang


Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Membuat toples sedekah subuh
  • Membuat list agenda wajib harian

Refleksi :

  • Senang di hari ke-2 tetap bersegera mencatat pengeluaran
  • Belum memulai celengan sedekah subuh, karena belum diagendakan dan dicatat
  • Besok kudu dimulai ya As!


Jangan menyerah! Kamu pasti bisa terbiasa!


#harike2

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional

Thursday, February 4, 2021

Zona 6 Day 1

Asri Satiti / Petualang Bunda Sayang

Rencana Stimulasi: pencatatan keuangan harian, pemetaan kebutuhan vs keinginan 

Aksi :

  • Mencatat pengeluaran hari ini
  • Membuat daftar kebutuhan
  • Membuat daftar hal yang ingin dilakukan

Refleksi :

  • Memulai untuk mencatat pengeluaran hari ini rasanya mudah, karena segera dicatat setelah berbelanja. 
  • Daftar barang yang ingin dibeli sudah 80% kebutuhan
  • Belum memulai celengan sedekah subuh, besok dimulai ya Asri!
  • Semoga istiqomah, jangan bolong-bocor lagi laporan keuangannya.


Aku bersemangat untuk menuntaskan zona ini, bismillahirrahmanirrahim


#harike1

#tantangan15hari

#zona6stimulasimatematikafinansial

#pantaibentangpetualang

#kuliahbundasayang

#institutibuprofesional