Bismillah, semoga alunan kata yang berusaha membentuk makna ini membuahkan melodi kebermanfaatan ^^
Wednesday, September 6, 2017
Sepenggal Memori #11
Ramadhan kali ini berbeda, sudah separuhnya ku lalui dengan terbaring di kamar. Untuk pertama kalinya dan semoga cukup kali ini saja.
Malam ke-7 Ramadhan
"Kak, aku pamit ya," sapaku.
Kakak tak menjawab, ternyata ia terlelap mungkin kelelahan setelah memasak pesanan untuk buka sore ini.
Bismillah. Kulajukan motorku menuju Rumah Cinta Ulya
(kosku) untuk mengambil beberapa perlengkapan mabit. Tak lama kemudian ku lajukan motorku menuju jalan Magelang menerobos malam. Rasanya hati ini tak tenang. Ku lantunkan beberapa surat sambil fokus melajukan motorku.
Cukup lama melaju, hingga tiba saat aku mulai tak lagi fokus. Dan terjadilah.
Aku jatuh, tertimpa motor dan terseret beberapa meter. "Allah, aku pasrahkan hidupku padaMu. Allah, Allah, Allah," ucapku dalam hati.
Mendadak aku jadi seperti orang linglung. Aku dibantu warga sekitar untuk duduk dan menenangkan diri di depan sebuah warung. Entah apa yang mereka bicarakan dan mereka tanyakan, aku tak bisa menangkapnya dengan baik. Beberapa menit kemudian barulah aku sepenuhnya sadar. Ku lihat kedua kaos kakiku sudah sobek. Sandal dan lantai pun bersimbah darah. Aku hanya menangis dan bersyukur. "Allah, masih kau izinkan aku hidup. Segala puji hanya bagiMu," Allah tahu aku banyak dosa dan inilah caraNya menggugurkan dosa-dosaku. Allah tahu aku jarang menyapa saudara-saudaraku di rumah cinta ulya, inilah cara Allah agar aku bisa kembali menyapa, berbagi dan mendengar kisah mereka. Aku tak lagi khidmat menyelami samudra ilmu dari buku-buku yang ku punya, inilah cara Allah agar aku kembali akrab bersamanya. Allah tahu, aku tak sesering dulu meluangkan waktu berbalas SMS dengan orang tuaku, inilah cara Allah agar aku selalu tanggap membalas pesan ibu dan menyapanya sesering dulu. Masih banyak hal yang bisa kau syukuri, jangan kau beri celah untuk mengutuk kejadian ini.
Allah, terima kasih... Ramadhan kali ini aku merasa makin dekat denganMu... Allah, maafkan aku, masih compang-camping imanku, namun dengan waktu yang Kau beri, aku masih saja terseok dan perlahan menambalnya.
Magelang, 20 Ramadhan 1437
#ApaKabarRamadhanKita
#Challenge8
#MenulisBahagia
@dandelionasri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment