Tersesak di keheningan malam
Terisak dalam sendu bersama temaram
Menelisik jiwa
Mencari secercah cahaya
Namun tiada ku dapat
Desah napas tadi kesiaan belakakah?
Bulan kini telah menampakkan diri
Sedang kau
Lihat dirimu
Waktu terlalu berharga untuk sekedar mematung
Ingat!
Detik bergerak
Malam tak lama
Dan esok kan segera tiba
Bergeraklah!
Relakah kau disamakan dengan patung tak bernyawa?
Selesaikanlah, karena esok segera tiba
Dan jangan lagi bersama urusan-urusan lama
Esok segera tiba
Mentari kan datang
Kini pun masih ada bulan dan bintang
Temani tiap kerja nyata
Jadikan lelahmu bermakna
Jogjakarta, 9 Mei 2016